Minggu, 24 Februari 2013

puisi merindu

puisi untuk dia,, :) sayang, kadang malam adalah tempat ku meneteskan air mata, berteriak tanpa suara, merintih bergetar menahan sakit sesak didada, aku menangis merindukanmu. Sayang, banyak jalan kita lalui bersama, lurus kadang tak terarah, menepi namun penuh amarah, pernah berfikir menyesal mencintaimu, namun semua dihapus oleh sang waktu. Sayang, kadang rasa ini bingung tak menentu, hatiku mencintaim tanpa bisa mengungkapkannya, ingin memelukmu tapi ku tak sanggup. Sayang, jika waktu berakhir aku harap denganmu, tahu kah kau ? ku ingin merasakan hangatnya dekapmu, namun sebatas asa takut cinta tak terbalas, meski rapuh tergerus sunyi aku disini tetap menanti, meski senja tertelan malam, cintaku kan menua hingga akhir zaman..

kata hati

ass... aku pengen cuap cuap tentang isi hatiku slama ini,,, tentang cerita cinta dan pengorbananku... aku mencintai seorang pria yang telah meninggalkanku... aku selalu menunggu nya dari awal bertemu 23 januari 2012 dulu kami sempat berpacaran dan beberapa kali balikan, tetapi itu slalu tak bertahan lama... tapi kini dia kembali lagi setelah lama menghilang., yah sekarang bisa dikatakan kam sedang menjalani sebuah hubungan tanpa status, karena dia mengatakan akan berpacaran secara resmi setelah aku naik kekelas XII, karna dia tak ingin menggangu konsentrasi ku dalam belajar, dan juga dia memarahiku untuk berpacaran dengan pria lain.. tapi aku selalu ragu untuk terus melangkah, karna aku ragu atas kejujuran nya, aku takut dia hanya menjadikan kupelarian atau lainnya, walau dia telah berjanji tapi ku masih ragu, karna dia tak pernah menghubungi ku, yah memang dia akan slalu mengangkat telepon dariku, tetapi dia tak pernah menelpon balik, dia memang selalu membalas sms dari ku, tetapi dengan cuek dan seperti enggan.. aku ragu untuk ini, aku tak tau harus bagaimana...??